Selasa, 12 Oktober 2010

Menguji Sifat Mekanis Produk Pangan


Ada dua cara yang bisa dilakukan untuk menguji sifat mekanis produk pangan.
1. Menggunakan indera manusia, dengan cara menyentuh, memijit, menggigit, mengunyah, dan sebagainya, selanjutnya kita sampaikan apa yang kita rasakan.
2. Pendekatan fisik, menggunakan instrument atau peralatan tertentu, hasilnya dinyatakan dengan unit satuan meter (m), kilogram (kg) dan detik (dt). Pendekatan fisik untuk mempelajari sifat mekanis bahan disebut rheology.

1. Melihat lebih dalam struktur suatu bahan misalnya hubungan antara ukuran molekul dan bentuk nya dalam suatu larutan terhadap kekentalan, hubungan antara tingkat cross-linkage polymers dengan elastisitasnya.
2. Test reologi sering diterapkan untuk mengontrol bahan dasar dan mengontrol proses suatu pengolahan. Contohnya: sifat reologi adonan tepung gandum pada pengolahan roti.
3. Pengetahuan reologi diperlukan didalam mendesain alat tertentu seperti pompa, pipa-pipa aliran. dan lainnya. Desain akan lebih efektif bila reologi bahan yang menggunakan pompa atau melalui pipa alir tersebut diketahui.
4. Penerimaan konsumen terhadap suatu produk dipengaruhi oleh sifat reologinya. Misalnya, mudah tidaknya selai dioleskan, liat dan empuknya daging , dan sebagainya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar